Campak merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini ditandai dengan gejala, seperti demam, batuk, pilek, mata merah, serta ruam khas yang muncul di seluruh tubuh.
Gejala ruam pada seluruh tubuh ini menjadi yang paling sulit diatasi oleh penderitanya. Akibatnya banyak yang bertanya tentang cara menghilangkan gatal campak.
Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menekan rasa gatal ketika terkena campak. Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut.
Apa itu Campak?
Sebelum membahas tentang cara menghilangkan gatal campak, sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu mengenai penyakit ini. Seperti dilansir dalam laman Kemenkes RI, campak (rubeola) adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus.
Campak termasuk jenis penyakit menular yang ditandai dengan gejala, yaitu demam, batuk, pilek, mata merah, dan ruam yang khas di seluruh tubuh. Gejala ini membuat penderitanya selalu merasa tidak nyaman.
Perlu kamu ketahui, penderita campak pada umumnya adalah bayi dan balita. Sebab, mereka belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna. Kondisi ini menjadikan campak dinilai sebagai penyakit untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, campak juga dianggap sebagai suatu penyakit yang biasa. Meski demikian, bayi atau balita yang mengalami penyakit ini harus mendapatkan perhatian serius. Alasannya, membiarkan mereka yang menderita campak begitu saja dapat berakibat fatal.
Lalu, apa sih penyebab campak? Kamu juga perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa penyebab seseorang terkena campak. Menurut Kemenkes RI dalam artikelnya berjudul Campak, berikut beberapa penyebabnya.
Percikan Saliva
Percikan saliva menjadi penyebab seseorang terkena campak. Sumbernya adalah batuk atau bersin pada penderita campak. Saat inilah virus kemudian menyebar melalui udara. Akibatnya, orang yang ada di sekitarnya bisa tertular.
Kontak Langsung dengan Penderita
Kontak langsung bisa menjadi penyebab campak selanjutnya. Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan seseorang melakukan kontak langsung dengan penderita.
Akibatnya, cairan tubuh bisa berpindah, yaitu dari penderita ke orang lain sehingga bisa tertular.
Benda yang Terkontaminasi Campak
Benda yang terkontaminasi virus campak dapat menyebabkan seseorang tertular. Hal ini dikarenakan virus penyebab penyakit ini bisa bertahan hidup di permukaan benda. Adapun lamanya virus itu hidup hingga berjam-jam.
Memegang benda yang terkontaminasi virus akan menyebabkan seseorang tertular. Terutama ketika orang tersebut memegang mulut atau hidung. Tindakan ini sangat berisiko untuk menularkan virus campak.
Penyebab Gatal Campak
Apa sih yang menyebabkan rasa gatal ketika seseorang terkena campak? Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu tahu tentang gejalanya. Ada beberapa gejala yang biasanya muncul pada penderita campak.
Kemenkes RI dalam lamannya merangkum beberapa gejala campak yang sering muncul seperti berikut.
- Demam hingga 40°C
- Batuk kering
- Mata merah (konjungtivitis), yaitu mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.
- Pilek
- Ruam pada seluruh tubuh, seperti pada wajah dan telinga, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
- Bintik koplik, yaitu bintik-bintik putih kecil di dalam mulut khususnya di bagian dalam pipi.
Pada umumnya, gejala tersebut adalah yang paling sering dialami oleh penderita campak. Meski demikian, ruam atau gatal pada seluruh tubuh menjadi yang paling sering dikeluhkan. Alasannya, gatal memang membuat seseorang tidak merasa nyaman.
Lalu, apa penyebab utama penderita campak mengalami gatal? Dilansir dari laman Alodokter, dr Nadia Nurotul Fuadah menyebutkan bahwa demam disertai muncul bintik merah di kulit memang menimbulkan rasa gatal.
Akan tetapi, penyebabnya tidak hanya karena campak, melainkan faktor lainnya. Beberapa faktor yang lain, seperti cacar air, demam dengue, demam skarlatina, flu singapura, penyakit kawasaki, erupsi obat, dan exanthema viral.
Cara Menghilangkan Gatal Campak
Kamu bisa memanfaatkan banyak cara untuk mengurangi rasa gatal akibat campak. Cara-cara ini biasanya dilakukan sebagai penanganan pertama. Seperti dilansir dari laman Aladokter, berikut beberapa caranya.
Rutin Mandi
Rasa gatal akibat campak bisa diatasi dengan cara mandi secara rutin. Hal ini dengan catatan kamu harus menggunakan air bersih. Sebab, mandi dengan air bersih akan mengurangi kotoran yang ada pada kulit, sehingga peradangannya tidak semakin parah.
Menggunakan Pakaian yang Sesuai
Cara selanjutnya untuk menghilangkan rasa gatal karena campak bisa dilakukan dengan memilih pakaian yang sesuai. Artinya, kamu harus memilih pakaian berbahan lembut, bersih, dan tidak ketat.
Tidak Bertukar Barang Pribadi
Bertukar barang pribadi dengan penderita campak justru semakin memperparah rasa gatal. Sebaliknya, bisa juga kamu justru menyebarkan virus campak terhadap orang lain. Oleh karena itu, meminimalkan terjadinya hal tersebut bisa dengan tidak bertukar barang pribadi.
Mengoleskan Lotion
Gatal akibat campak biasanya reda ketika kamu mengoleskan lotion pada bagian yang gatal. Lotion yang dipakai sebaiknya mengandung calamine.
Pasalnya, kandungan tersebut merupakan obat yang dapat meredakan rasa gatal dan rasa tidak nyaman atau nyeri akibat iritasi kulit. Oleh karena itu, kamu tidak boleh sembarangan mengoleskan lotion.
Perbanyak Minum Air dan Makan Sayur
Minum air dan makan sayur juga membantu menghilangkan rasa gatal ketika terkena campak, loh. Alasannya, memperbanyak minum air akan memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghidrasi kulit.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan mencegah kulit kering sehingga menyebabkan rasa gatal semakin parah. Selain itu, juga dapat melembapkan kulit sehingga tidak mudah terkena peradangan.
Adapun makan sayur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah untuk menutrisi kulit. Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi akan mencegah terjadinya peradangan pada kulit.
Kurangi Konsumsi Makanan Pemicu Gatal
Banyak jenis makanan yang dapat memicu gatal, seperti telur, seafood, dan berbagai makanan lainnya. Hal ini terutama bagi orang-orang yang memiliki alergi terhadap makanan tersebut.
Mengonsumsi berbagai makanan pencetus gatal mengakibatkan rasa gatal karena campak semakin buruk. Oleh karena itu, dengan mengurangi konsumsi makanan tersebut akan membantu menurunkan rasa gatal akibat campak.
Mengelola Stres
Stres sering menjadi penyebab munculnya gatal-gatal di badan. Kondisi ini menjadikan penderita campak sangat perlu mengelola stres. Alasannya, stres yang tidak dikelola dengan baik akan menambah rasa gatal akibat campak.
Memperbanyak Istirahat
Penderita campak perlu banyak istirahat, misalnya dengan tidur lebih lama dibanding biasanya. Cara ini dinilai sangat efektif untuk menghilangkan rasa gatal. Sebab, tidur dapat membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh, terutama ketika peradangan.
Menciptakan Lingkungan yang Sehat
Lingkungan yang sehat bisa diciptakan dengan membuat sirkulasi udara yang baik. Selain itu, juga dengan mengatur pencahayaan yang sesuai. Cara ini bisa membantu menghilangkan gatal pada penderita campak.
Alasannya, gatal yang terjadi pada mereka biasanya didukung faktor lingkungan yang lembap dan sirkulasi udara kurang. Oleh karena itu, lingkungan sehat sangat penting bagi penyembuhan penderita campak.
Minyak Balur Waji Bantu Menghilangkan Gatal Campak
Gatal akibat campak belum juga berkurang setelah melakukan berbagai cara sebelumnya? Sedulur bisa mencoba Minyak Balur Waji. Minyak ini dibuat dari 10+ Botanical Essence yang punya banyak manfaat.
Salah satunya dapat menghilangkan rasa gatal di kulit. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan minyak cananga, minyak pohon teh, dan minyak sereh. Oleh karena itu, Minyak Balur Waji sangat cocok untuk membantu menghilangkan gatal akibat campak.
Yuk, Sedulur Waji, dapatkan produk ini sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id!