Mengenal Mainan Montessori Anak dan Contoh Permainannya

Spread the love

Moms, siapa nih yang ingin sekali menerapkan metode belajar sambil bermain untuk si Kecil? Penerapan metode ini bisa Moms lakukan dengan memberikan mainan montessori loh, terutama untuk anak usia dini (AUD).

Alasannya, permainan tersebut memang dirancang untuk memaksimalkan pertumbuhan sekaligus perkembangan anak. Oleh karenanya, mereka yang sering memainkan montessori maka perkembangan kognitifnya akan berkembang dan meningkat.

Namun, apa sih pengertian mainan montessori? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut secara detail, baik dari contohnya maupun cara bermainnya.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Mainan Montessori

Mainan montessori merupakan jenis-jenis mainan anak yang digunakan dalam metode pembelajaran montessori. Perlu Moms ketahui, metode pembelajaran ini umumnya diterapkan pada Anak Usia Dini (AUD).

Kenapa begitu ya, Moms? Dilansir dari Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, pendidikan montessori adalah suatu metode pendidikan yang menganggap perkembangan AUD sebagai suatu proses yang berkelanjutan.

Hal tersebut terkait dengan aktivitas diri yang mengarah kepada pembentukan disiplin pribadi. Selain itu, juga pada kemandirian dan pengarahan diri terhadap suatu hal.

Nah, metode pendidikan montessori ini ditemukan oleh Maria Montessori. Ia menemukan bahwa ada suatu metode dalam pendidikan yang bisa melatih keterampilan dan indra menggunakan alat permainan khusus yang tepat untuk anak usia 3–6 tahun.

Jurnal yang sama menyebutkan bahwa permainan tersebut punya banyak manfaat, salah satunya dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Sebab, mainan yang digunakan memiliki ciri-ciri yang konkrit, dapat mengontrol kesalahan eksternal dan internal.

Artinya, metode tersebut dapat membantu si Kecil akan perkembangan sosial dan emosional. Hal ini bisa terjadi melalui kegiatan yang bersifat mandiri, independen, dengan kebebasan yang terbatas, serta memerlukan pertanggungjawaban dan disiplin melalui tugas yang harus diselesaikan.

Moms, jangan lupa juga bahwa metode pendidikan yang satu ini menitikberatkan pada dinamika antara anak, guru, dan lingkungan. Hasilnya, mainan montessori mengembangkan sekelompok objek yang didesain untuk mendukung pembelajaran anak mengenai konsep sensorial.

Menurut laman Zambuk, konsep sensorial yang digunakan dalam mainan yang menggunakan metode montessori di antaranya sebagai berikut.

dimensi
warna
bentuk dan tekstur
konsep akademik, seperti matematika, literasi, sains, geografi, dan sejarah

Nah, itulah yang dimaksud dengan metode pendidikan montessori ya, Moms. Sebagai orang tua, penjelasan tersebut tentunya bisa membantu Moms memutuskan untuk ikut menerapkannya bagi si Kecil.

Sebab, ada banyak manfaat yang bisa diberikan jenis permainan yang menggunakan metode pendidikan montessori. Adapun manfaat yang dimaksud seperti berikut.

Meningkatkan Motorik Anak

Manfaat pertama yang bisa didapatkan si Kecil dengan memainkan montessori adalah membantu meningkatkan motorik tubuh. Salah satunya terkait dengan alat gerak tubuh, seperti otot-otot yang menempel pada tulang dan rangka.

Balita yang sering bermain menggunakan mainan montessori maka saraf motoriknya akan semakin tajam. Hal ini mendukung gerakan-gerakan motoriknya juga semakin kuat.

Meningkatkan Kemandirian

Manfaat selanjutnya dari bermain montessori bisa membantu meningkatkan kemandirian si Kecil ya, Moms. Hal ini dikarenakan ia dapat memilih secara langsung aktivitas dan waktu yang diperlukan untuk bermain.

Hasilnya, anak-anak bisa terlatih untuk lebih disiplin dan inovatif. Selain itu, juga bisa mengembangkan keterampilan lainnya, seperti pengendalian diri dan motivasi.

Melatih Hidup Teratur

Tidak hanya mandiri, bermain montessori juga bisa untuk melatih anak-anak hidup lebih teratur. Pasalnya, mereka akan dilatih untuk selalu mengembalikan mainan ke tempat aslinya. Akibatnya, kebiasaan tersebut menjadikan hidupnya lebih teratur.

Mendorong Kreativitas Anak

Manfaat permainan yang fokus pada kreativitas seperti montessori ini tentunya akan mendorong anak-anak semakin kreatif. Alasannya, metode yang digunakan dalam permainan menekankan mereka pada proses daripada hasil akhir.

Oleh karenanya, mereka bebas memilih untuk aktivitas dan cara mereka sendiri. Hasilnya, perkembangan kreativitasnya dapat meningkat.

Itulah beberapa manfaat yang bisa si Kecil dapatkan dengan memberikan mainan montessori ya, Moms.

Contoh Permainan Montessori

Setelah tahu pengertian dan manfaatnya, lalu apa contohnya, Moms? Nah, ternyata ada beberapa contoh yang bisa Moms temukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, permainan ini umumnya telah banyak dimiliki anak-anak seperti berikut.

Menara Silinder (Cylinder Blocks)

Permainan menara silinder menjadi salah satu contoh mainan yang menggunakan metode montessori ya, Moms. Alasannya, mainan ini bertujuan agar anak-anak mengenali perbedaan bentuk atau visual suatu benda.

Seperti dalam permainan menara silinder, anak akan dilatih untuk membandingkan silinder yang ada dalam satu balik.
Caranya hanya dengan memasukkan silinder ke dalam menaranya. Aktivitas ini akan memicunya mengenali bentuk sesuai wadahnya.

Bahan Alami Mengenali Bentuk dan Warna

Selain mengenal bentuk, anak juga bisa mengenal warna dengan metode montessori. Caranya menggunakan bahan alami yang menunjukkan warna, seperti merah, kuning, hijau, biru, dan lain sebagainya.

Warna-warna alami dalam permainan tersebut akan membantu mendorong koordinasi antara tangan dan mata. Selain itu, juga membantu menambah kosakata anak dengan menyebutkan benda sesuai warnanya.

Kubus Binomial (Binomial Cube)

Kubus binomial termasuk permainan montessori yang dibuat dari blok-blok kayu. Bagian dari blok-blok tersebut kemudian disatukan untuk membentuk suatu kubus. Namun, setiap bloknya memiliki warna dan ukuran yang berbeda.

Cara memainkannya adalah dengan merangkai berbagai bloknya hingga membentuk pola binomial.

Menara (Pink Tower)

Pink tower merupakan mainan anak untuk membantu mengembangkan koordinasi otot anak. Hasilnya, anak bisa mengembangkan koordinasi tangan dan pergerakan. Hal ini sama seperti permainan kubus binomial, namun mainan ini bisa membantu memahami konsep matematika secara abstrak.

Papan Gaya Menulis (Sandpaper Letters)

Selain warna dan bentuk, anak juga bisa mengenali huruf, seperti a-z. Caranya bisa dengan papan gaya menulis. Moms bisa membantu si Kecil mengenali huruf secara perlahan-lahan. Hasilnya, anak mampu mengembangkan koordinasi tangan terhadap bentuk huruf.

Bahkan, melakukannya secara rutin akan mendukung si Kecil memahami suara phonic dengan huruf, kesan visual, mengingat bentuk huruf, dan arah penulisan huruf. Oleh karenanya, bermain dengan metode montessori bisa sangat bermanfaat untuk si Kecil.

Papan Penyusunan Huruf

Setelah mengenal huruf, Moms juga bisa memberikan mainan papan penyusunnya. Mainan ini termasuk dalam metode montessori. Sebab, anak dilatih menyusun huruf-huruf yang sudah diketahui ke dalam kotak-kotak yang telah disediakan.

Melakukan permainan ini secara rutin akan mendukung si Kecil dalam membangun kata-kata. Hasilnya, ia dapat lebih cepat untuk mengenali kata-kata tertentu.

Puzzle Negara Bagian

Apabila anak-anak mulai bosan dengan huruf, Moms bisa mencoba memberinya puzzle. Ada banyak jenis puzzle yang beredar di pasaran, salah satunya puzzle negara bagian. Mainan ini dilengkapi bendera-bendera negara.

Cara memainkannya adalah dengan merangkai bagian-bagian puzzle menjadi satu kesatuan yang utuh. Saat proses merangkai ini, Moms bisa menambah pengetahuan si Kecil dengan menjelaskan sejarah dan budaya dari setiap negara.

Sehingga, si Kecil tidak hanya dilatih untuk menyelesaikan suatu puzzle, tapi juga mendapat banyak informasi dari mainan yang dimainkannya.

Nah, itulah beberapa mainan montessori anak yang bisa Moms pilih untuk si Kecil. Setiap mainan punya manfaatnya sendiri untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karenanya, Moms bisa memilih salah satunya atau bahkan semua jika diperlukan.

Namun, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil tidak melulu hanya memberikan mainan. Moms juga bisa memberikannya madu untuk daya tahan tubuh dan nafsu makannya yang baik.

Madu Vitummy bisa jadi solusinya karena mengandung Selenium Silver Pro yang ampuh meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan anak. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan adalah madu hutan asli dan ekstrak bahan alami.

Adapun ekstrak bahan alami yang dimaksud, seperti ekstrak buah pepaya, bawang putih, temulawak, temu hitam, dan rasa jeruk. Berbagai bahan tersebut mengandung banyak senyawa yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Senyawa tersebut umumnya membantu meningkatkan nafsu makan anak. Hasilnya, kebutuhan nutrisi dalam tubuh jadi terpenuhi, sehingga daya tahan tubuhnya akan lebih kuat.

Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.maduvitummy.id!